Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Adalah Pelecehan Terhadap Seorang Sultan

Ahir ahir ini, dunia musik lagi tenar tenarnya lagu dengan judul Joko Tingkir Ngombe Dawet,  saya bukanlah pengamat musik, saya juga tidak tahu siapa yang menciptakan lagu ini, tetapi bukan berarti saya tidak suka dengan musik atau lagu lagu yang di ciptakan oleh mereka para pencipta lagu.
Pertama kali mendengar lagu ini, jujur saja di awal awal lirik atau apalah itu namanya ( saya tidak paham itu ), liriknya enak, karena seperti pantun, tapi setelah saya dengarkan terus, tiba tiba hatiku berontak, karena disitu ada joko tingkir ngombe dawet, seketika hati ini menjerit tidak terima.

Sultan Hadiwijoyo adalah seorang Sultan pajang yang sangat terkenal dengan nama Joko tingkir, beliau adalah seorang Sultan dengan di anugrahi ma'unah bilmakaromah. Seseorang yang memiliki kemampuan diatas rata rata manusia jaman sekarang di dunia ini.

Di dalam hati sangat tidak terima ini semua, karena seorang Sultan yang direndahkan seperti itu, entah apa tujuan mereka menciptakan lagu seperti ini, hati sangat marah, karena nenek moyang di lecehkan seperti itu, saya  tidak bisa melakukan apa apa, kecuali hanya berdo'a, semoga semuanya baik baik saja. Karena setiap sebab pasti ada akibatnya. Salah satu akibat dari sebab yang dibuat segelintir orang akan membuat alam murka dengan caranya. Dan itu pasti akan terjadi.

Bayangkan saja, bagaimana jika nenek moyang kalian yang di begitukan. Saya yakin kalian pasti sakit hati, apalagi yang di lecehkan seperti itu adalah seorang pemimpin, penguasa, pasti akan lebih sakit hati.

Saya pribadi tidak akan melakukan apa apa kecuali hanya berdoa semoga tidak ada akibat yang luar biasa dari alam, karena seperti yang sudah saya tulis di atas, ada sebab pasti akan ada akibat, kalau sudah berhubungan dengan seorang Sultan yang di lecehkan, biasanya alam yang bicara, tapi tidak tahu dengan keturunan dari Sultan Hadiwijoyo yang lain di luaran sana. Mereka senang kalau nenek moyangnya di rendahkan seperti itu atau sakit hati saya tidak paham.

Mereka boleh memberikan alasan itu sebagai motivasi atau semangat kerja. Tapi menurut saya, ini bukan melambangkan semangat kerja, tapi sebagai penghinaan terhadap orang yang memiliki tingkatan ma'unah bilmakaromah. Artinya, orang terpilih yang diberi karunia laduni oleh Allah. Dan sangat tidak pantas penghinaan ini dilakukan oleh siapapun, apalagi hanya manusia yang tidak jelas tingkatannya apa, sekali lagi, mereka berdalih ini adalah lambang semangat kerja, tapi satu hal yang perlu kalian ingat. Alam tidak menganggap seperti itu. Melainkan sebagai pelecehan terhadap manusia yang di pilih Allah ( kekasih Allah ).

Pesan buat yang menciptakan lagu ini :
Berkaryalah tanpa batas dan semaksimal mungkin,  tapi kamu juga harus tahu aturan, kesopanan, batasan yang tidak boleh kamu langgar, batasan ini ada di hati nuranimu sendiri. Belajarlah sejarah dari orang yang tahu sejarah. Jangan mempelajari sejarah dari film. Karena pasti salah kaprah. Dengan begitu, kalian tahu bagaimana cara menghormati para leluhur.
Baca Juga