Harga Rumah Sangat Mahal Karena Inflasi Parah Di AS

Harga Rumah Sangat Mahal Karena Inflasi Parah Di AS

Hai hari ini pertumbuhan harga rumah telah melebihi inflasi. Alasan lain Mengapa generasi orang tua dahulu lebih mudah membeli rumah daripada generasi saat ini adalah. Karena suku bunga saat itu tinggi, mereka mendapatkan bunga 10% dari tabungan di rekening yang mereka miliki, suku bunga yang tinggi juga memastikan, bahwa harga rumah tidak pernah menjadi terlalu tinggi karena pembayaran kembali menjadi tidak terjangkau.

Harga Rumah Sangat Mahal Karena Inflasi Parah Di AS

Membayar prinsip hipotek senilai 430.000 dollar selama 30 tahun akan dikenakan biaya tambahan sebesar 14.300 dolar per tahun, jadi total pembayaran per tahun adalah 36.000 dolar, sedangkan rumah dari tahun 1985 akan memiliki pembayaran kembali pertahun sebesar 3.000 dollar, sehingga total pembayaran per tahunnya hanya 18.000 Dollar, dengan kata lain, jika pembayaran tetap sama orang yang membeli rumah pada tahun 1985 dapat melunasinya lebih cepat dibandingkan generasi saat ini.

Untuk pertama kalinya sejak revolusi industri, generasi secara berturut-turut tidak menjadi lebih kaya dari orang tuanya meskipun pasti ada kemunduran dan penyimpangan historis, hal itu tetap berlaku secara agregat untuk sebagian besar negara dengan ekonomi maju.

Kesulitan Generasi Muda Saat Ini

Generasi muda semakin sulit mendapatkan pekerjaan yang dapat diandalkan, membeli rumah yang nyaman memulai sebuah keluarga dan menabung untuk masa pensiun, Lord David willetts seorang politikus, demografi, dan penulis Inggris menyatakan bahwa dalam sistem demokrasi menjadi bagian dari kelompok yang lebih besar sebenarnya lebih disukai. Karena bisa memberi kelompok itu lebih banyak hak suara dalam isu-isu generasi dan isu pasar. Ketika orangtua masih muda, mereka memiliki kebijakan yang mengutungkan mereka, namun ketika mereka mencapai puncak karir akan memiliki pilihan yang lain.

Harga Rumah Sangat Mahal Karena Inflasi Parah Di AS

Pada tahun 50-an. Rumah pada dasarnya adalah komoditas sebagian besar biayanya untuk membangun struktur itu sendiri, dan tidak masuk akal jika mobil keluarga lebih mahal daripada rumah. 50 tahun kemudian rumah sekarang adalah investasi, di usia tua para orangtua mulai memberikan suara untuk mendukung tunjangan pensiun, skema pensiun, infrastruktur medis dan menghapus pada kekayaan.

Penemuan Dari Lembaga Studi

Sebuah studi pemilih Inggris pada tahun 2017 menemukan bahwa seiring waktu, suara untuk partai konservatif telah bergeser dari sebelumnya kelas kaya dan bekerja menjadi tua dan muda, saat ini kebijakan pemerintah yang menguntungkan bisa sangat bermanfaat untuk membangun kekayaan. Rata-rata generasi saat ini akan jauh lebih baik dari generasi milenial jika mereka mendapatkan pendidikan gratis dari masa SMA. Bahkan semua hal lain dianggap sama.

Ini akan menjadi perbedaan bahwa banyak anak muda perlu dapat menempatkan deposit untuk rumah. Dan itulah masalah berikutnya yang perlu dipertimbangkan. Tahun 1950-an hingga 1960-an, populasi Global kira-kira hanya setengah dari sekarang, pada dasarnya ada sedikit persaingan untuk segala hal termasuk pekerjaan, karena perusahaan memiliki tenaga kerja yang lebih kecil untuk dipilih, partisipasi angkatan kerja perempuan sangat rendah yang mengakibatkan berkurangnya pasokan.

Kurangnya Partispasi Wanita

Perempuan pada saat itu lebih mengerjakan tugas rumah tangga untuk mengurangi pengeluaran yang berlebih. Pendapatan yang relatif tinggi dikombinasikan dengan pengeluaran yang sedikit sehingga orang tua dulu dapat dengan mudah membeli rumah dengan hanya bekerja selama satu tahun. Orang tua kita juga mengalami inflasi. Pada tahun 1970 hingga 1980-an namun tidak mengubah terlalu dalam seperti saat ini. Rumah rata-rata di Amerika Serikat pada tahun 1985 adalah, 82.000 dolar. Saat itu pendapatan rumah tangga rata-rata pekerja di Amerika Serikat adalah sekitar 103.000 dollar.

Tingkat hipotek rata-rata adalah 15% atau 15.000 dollar per tahun, dibandingkan dengan masa saat ini dan pendapatan saat itu harga rumah rata-rata sekitar 430.000 dolar dan tingkat bunganya diatas rata-rata 5% atau 21.500 dollar per tahun hanya untuk membayar bunga. Banyak orang mengabaikan perbandingan ini dengan mengatakan bahwa inflasi saat ini sangat tinggi, sehingga pembayaran bunga yang lebih tinggi ini tidak berarti apa-apa padahal, itu tidak bisa dibenarkan.

Inflasi pada tahun 1980 adalah 13,5% dalam mencapai 3,5% pada 1985. Ini adalah inflasi indeks harga konsumen bukan harga perumahan, harga rumah selama dekade ini sebenarnya tumbuh pada tingkat yang relatif sederhana yang menyebabkan harga menjadi mahal. Ini adalah kebalikan dari apa yang kita harapkan, hari ini pertumbuhan harga rumah telah melebihi inflasi

Alasan lain Mengapa generasi orang tua dahulu lebih mudah membeli rumah daripada generasi saat ini adalah. Karena suku bunga saat itu tinggi mereka mendapatkan bunga 10% dari tabungan di rekening yang mereka miliki. Suku bunga yang tinggi juga memastikan bahwa harga rumah tidak pernah menjadi terlalu tinggi karena pembayaran kembali menjadi tidak terjangkau, membayar prinsip hipotek senilai 430.000 dolar selama 30 tahun akan dikenakan biaya tambahan sebesar 14.300 tahun, jadi, total pembayaran per tahun adalah 30.000 dolar. Sedangkan rumah dari tahun 1985 akan memiliki pembayaran kembali pertahun sebesar 3.000 dollar. Sehingga total pembayaran pertahunnya hanya 18.000 Dollar dengan kata lain, jika pembayaran tetap sama orang yang membeli rumah pada tahun 1985 dapat melunasinya lebih cepat dibandingkan generasi saat ini.

Sektor Estate memiliki keunikan sebagai aset, dia tidak menghasilkan apapun yang bernilai, sebuah rumah yang berdiri di atas sebidang tanah dapat menghargai nilainya dan dapat memberikan rumah kepada pemiliknya atau aliran pendapatan sewa kepada investor, tetapi tidak menghasilkan apa-apa.

Investasi Crypto

Saat ini ada sebuah investasi yang bernama cryptocurrency. Ia juga tidak menghasilkan apapun yang bernilai, tetapi pasar crypto lebih kecil daripada pasarnya real estate di seluruh dunia. Jika nilai Bitcoin mencapai 1.000.000 dolar, itu hanya menguntungkan bagi orang yang berada dalam roda investasinya, hal tersebut tidak berpengaruh ke pasar lain karena tidak semua transaksi dapat dilakukan dengan crypto.

Setiap ekonomi di dunia masih berfokus pada baik atau buruk perekonomian di pusat ekonomi negara atau kota, jika sektor estate di kota besar mahal. Maka tidak memungkinkan bagi para pekerja untuk bertahan lama, karena pendapatan mereka akan habis hanya untuk membayar sewa, harga rumah yang tinggi juga mengurangi mobilitas sosial dan geografis.

Hasil Penelitian Dari Salah Satu Lembaga

Sebuah penelitian tahun 2020 menunjukkan, sebanyak 52% orang dewasa Amerika yang berusia 18 hingga 28 tahun masih tinggal dirumah orang tua mereka. Orang-orang juga menilai harga rumah semakin tinggi setelah 2 tahun adanya Covid19. Orang dewasa tersebut terikat secara financial dengan tempat tinggal orang tua mereka, jika suatu hari mereka ditawarkan pekerjaan baru di kota lain, maka biaya hidup baru dan gaji menjadi bahan pertimbangan utama, dan ketika mereka memilih untuk tetap tinggal, maka berarti mereka kehilangan kesempatan untuk setidaknya meningkatkan kapasitas diri mereka.

Konsentrasi kekayaan generasi tertentu memiliki konsekuensi yang nyata untuk perekonomian, dan efek ini akan terasa lebih nyata seiring dengan bertambahnya usia populasi. Dapat terlihat jelas bahwa kekayaan didapatkan oleh generasi yang saat itu merasakan pondasi ekonomi negaranya kuat

Baca Juga