Adsterra Jaringan Iklan Terbaik CPM Di Bayar Mahal Pengganti Adsense
CPM adalah singkatan dari "cost per mille" atau di bayar setiap seribu tayangan. Jenis iklan seperti ini tidak membutuhkan klik pada iklan yang anda tampilkan di blog anda. Tapi sebelum anda memutuskan untuk menggunakan jaringan iklan ini untuk memonetize blog anda, alangkah baiknya anda baca artikel ini sampai selesai. Karena jenis iklan CPM pasti ada plus minusnya.
Pengiklan atau sering di sebut advertiser yang membeli iklan di situs Anda dapat membayar untuk setiap, tampilan iklan, klik, dan konversi. Anda tidak perlu menghubungi para advertiser untuk mau memasang iklan di blog anda, karena ini semua sudah otomatis di atur oleh Adsterra.
Dan seperti yang sudah sedikit saya singgung di atas tentang plus minusnya menggunakan jaringan iklan jenis CPM seperti adsterra ini. Mari kita bahas satu persatu dimulai dari kekurangannya.
Kekurangan iklan jenis CPM:
Untuk kekurangan iklan dengan jenis CPM, kita sebagai blogger di wajibkan memiliki pengunjung blog yang sangat banyak, karena iklan seperti ini dihitung setiap 1000 pengunjung yang datang ke blog kita dan membuka halaman yang sudah kita taruh kode iklan CPM tersebut. Bayangkan saja, jika blog anda memiliki pengunjung harian rata rata 100 pengunjung per hari. Tentu iklan jenis CPM seperti ini tidaklah saya rekomendasikan, Karena akan sangat lama anda bisa payout. Akan tetapi berbeda ceritanya kalau pengunjung blog anda dari negara premium seperti negara negara Eropa, Karena harga CPM dari negara eropa sangat besar. Minimal 5 sampai 10 dolar per seribu tayang. Saya sendiri pernah mendapatkan harga CPM sampai 100 dolar per seribu tayang, Tapi jika trafik blog anda rata rata dari Indonesia, saya sarankan untuk menggunakan iklan jenis CPC atau sering di sebut per klik.
Kelebihan iklan jenis CPM:
Setelah kita membahas kekurangan dari iklan jenis CPM, mari kita lanjut membahas kelebihan iklan dengan jenis seperti ini ( CPM ). Kita tidak membutuhkan klik untuk mendapatkan penghasilan dari blog kita, karena kita hanya menaruh kode iklan di blog untuk memunculkan iklan. Tugas kita hanya mencari pengunjung blog yang kita giring ke halaman blog kita. Itu saja. Kita tidak membutuhkan mereka mau klik iklan yang muncul atau tidak. Karena dengan mereka datang ke blog kita. Secara otomatis mereka akan melihat iklan yang sudah kita taruh sebelumnya.
Harga CPM tergantung negara pengunjung:
Tarif BPS berkorelasi dengan PDB negara tempat konten ditayangkan. Pengiklan cenderung tidak menawar tayangan di negara dengan daya beli konsumen yang lebih rendah, yaitu GEO tingkat-3.
Selain itu, tarif berbeda tergantung pada seberapa maju industri periklanan online lokal, sehingga tarif CPM di negara-negara berbahasa Inggris jauh lebih tinggi.
Yang mempengaruhi harga CPM:
PROFIL SITUS
- Niche situs web,
- Kata kunci/ maksud pencarian,
- posisi SERP,
- Volume lalu lintas,
- Kecepatan unduh,
- UI ramah seluler.
SEO & UX ON-PAGE
- Keterlihatan iklan,
- Kepadatan iklan (kuantitas),
- RKT (rasio klik-tayang),
- Format iklan,
- frekuensi iklan,
- Navigasi halaman.
LALU LINTAS / PENGGUNA
- Perangkat GEO, OS, Peramban,
- Format iklan,
- Pengguna aktif VS baru,
- Durasi sesi,
- Keterlibatan (klik & konversi).
AGENDA & TREN
- Kejadian berulang,
- musiman,
- Kompetisi,
- Anggaran pengiklan,
- Siklus pembelian triwulanan,
- Keadaan memaksa.
Jika anda sudah memahami diatas. Silahkan anda putuskan, mau menggunakan jenis iklan cpm atau tidak, Jika anda tertarik menggunakan layanan iklan ini. Silahkan klik banner di bawah ini untuk mendaftar.
