Menu Buka Puasa Engkak Ketan Khas Palembang

Engkak Ketan adalah salah satu kue tradisional khas Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan, gula, dan rempah, memberikan rasa yang manis, gurih, dan kenyal. Kue ini sering disajikan pada berbagai acara adat atau perayaan di Palembang dan daerah sekitarnya. Engkak Ketan memiliki tekstur yang lembut dengan rasa gurih dari santan dan manis dari gula yang disatu padukan dengan ketan yang kenyal.


Bahan-bahan untuk membuat Engkak Ketan:

  • 500 gram beras ketan, rendam selama 2-3 jam
  • 400 ml santan kental
  • 200 gram gula merah, serut halus
  • 100 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 3 daun pandan, ikat simpul
  • Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Cara membuat Engkak Ketan:

  1. Cuci ketan: Cuci beras ketan hingga bersih, tiriskan.
  2. Masak ketan: Masukkan ketan yang telah dicuci ke dalam kukusan yang telah dialasi daun pisang. Kukus selama kurang lebih 30 menit hingga ketan setengah matang.
  3. Campur santan dan gula: Sementara itu, dalam panci, rebus santan, gula merah, gula pasir, dan garam. Aduk terus hingga gula larut dan santan mendidih. Tambahkan daun pandan yang telah disimpulkan untuk memberikan aroma harum.
  4. Campurkan ketan dengan santan: Setelah ketan setengah matang, angkat dan campurkan ketan dengan santan yang sudah diberi gula. Aduk rata dan pastikan ketan terendam santan dengan sempurna. Kukus kembali ketan yang telah dicampur santan selama 30 menit atau hingga matang.
  5. Bungkus dengan daun pisang: Setelah matang, angkat ketan dan biarkan agak dingin. Bungkus ketan dengan daun pisang dalam bentuk segi empat atau bentuk lain sesuai selera.
  6. Sajikan: Engkak Ketan siap disajikan. Nikmati kue tradisional Palembang ini sebagai hidangan manis yang kenyal.

Tentang Engkak Ketan

Engkak Ketan adalah simbol kelezatan kuliner Palembang yang telah diwariskan turun-temurun. Terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan dan gula, kue ini memiliki rasa yang unik karena perpaduan manis dan gurih yang sempurna. Bagi masyarakat Palembang, Engkak Ketan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya yang kaya. Kue ini sering kali disajikan dalam berbagai acara penting seperti perayaan hari besar, pernikahan, atau acara adat lainnya.

Salah satu keistimewaan Engkak Ketan adalah teksturnya yang kenyal dan lembut, memberikan sensasi unik saat dikonsumsi. Penggunaan daun pandan dalam proses memasaknya juga memberikan aroma harum yang khas, membuatnya semakin menggoda selera. Sementara itu, santan kental yang digunakan dalam adonan memberi rasa gurih yang menyatu dengan manisnya gula merah, menciptakan harmoni rasa yang nikmat.

Kue ini biasanya dibungkus dengan daun pisang, yang selain berfungsi sebagai pembungkus, juga memberikan aroma alami pada ketan. Selain kelezatannya, Engkak Ketan juga kaya akan nilai gizi, karena terbuat dari beras ketan yang merupakan sumber karbohidrat dan energi yang baik.

Pada dasarnya, Engkak Ketan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kuliner masyarakat Palembang. Kue ini mengingatkan kita akan pentingnya tradisi dalam menjaga kekayaan budaya bangsa. Kini, Engkak Ketan tidak hanya bisa ditemukan di Palembang, tetapi juga di berbagai daerah lain, yang menunjukkan bahwa kue ini telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia secara luas.

Baca Juga