Haruskah kesalahan dasar tiktok di tanggung affiliator

Salam waras buat pembaca dutamini, ahir ahir ini kita di gegerkan dengan munculnya marketplace yaitu Tiktok Shop. Di awal kemunculannya menjadi kabar sekaligus angin segar buat para seller bahkan orang yang selama ini berkecimpung di dunia affiliator.

Haruskah kesalahan dasar tiktok di tanggung affiliator

Haruskah kesalahan dasar tiktok di tanggung affiliator

Saat awal tiktok shop muncul se akan memberikan harapan karena saat itu berbarengan dengan wabah covid19, sehingga saat itu tiktok shop menjadi harapan baru bagaimana agar ekonomi tidak turun. Dan harus kita akui, di awal munculnya marketplace yang satu ini memang benar benar menjadi solusi saat itu.

Akan tetapi ahir ahir ini banyak sekali masalah demi masalah bermunculan, baik dari segi seller maupun affiliator, tiba tiba akun di bekukan dengan poin pelanggaran yang setiap hari selalu bertambah, dan untuk kali ini kita fokus pada pembahasan affiliator terlebih dahulu, di lain kesempatan akan kita bahasa untuk seller nya.

Kesalahan dasar tiem review tiktok

Seperti yang sudah kita tahu. Setiap marketplace memiliki aturan dasar untuk memberikan batasan kepada affiliator melakukan kecurangan, untuk yang satu ini saya sangat setuju bahkan mendukung 100%, karena dengan begitu, para affiliator akan memunculkan ide ide cemerlang agar setiap produk yang di promosikan lewat video tiktok tidak melanggar dan benar benar kreatif. Tetapi yang menjadi masalah, ahir ahir ini banyak sekali pelanggaran yang diberikan kepada affiliator dengan alasan " mempromosikan produk palsu " .

Lalu dimana kesalahan tiem review tiktok ?


Kesalahan yang sangat mendasar tapi tiktok sendiri tidak mau di salahkan adalah :
1. Sebelum produk di promosikan affiliator, terlebih dahulu produk pasti di upload oleh seller

2. Saat seller upload produk untuk dijual dan di affiliasikan, produk tersebut harus melewati pintu review terlebih dahulu oleh tiem tiktok shop, lolos atau tidaknya tergantung produk tersebut, jika melanggar pasti tidak akan lolos, tapi jika tidak melanggar pasti akan di terima dan siap untuk dijual di pasar tiktok shop.

3. Dan ketika produk lolos dari tiem review tiktok shop, dan di promosikan oleh para affiliator, kenapa kadang ada pelanggaran dengan alasan produk palsu.

4. Kalau memang itu produk palsu, seharusnya tidak di loloskan dari awal saat di review.

Di situ memang disediakan banding, tapi menurut pengalaman pribadi dan teman teman sesama affiliator, sangat jarang bisa menang banding, lalu ketika akun affiliator di bekukan, bagaimana nasib uang yang ada di akun, kemana larinya uang tersebut. 

Ini adalah kesalahan yang sangat fatal menurut saya, karena jelas, ini kesalahan tiktok shop dan seller yang memiliki produk tersebut, tapi yang menanggung akibat dari kesalahan ini adalah affiliator, tidak semua affiliator paham dengan merek, barang original, karena yang affiliator tahu, setiap produk yang masuk di tiktokshop adalah produk yang siap untuk di promosikan.

Sebelum saya ahiri, ada pesan untuk tiktok shop dan affiliator

Buat tiktok shop.

Kami menjadi affiliator, kami bukan pengemis yang meminta minta, jadi kalian harus punya otak untuk berfikir.

Buat affiliator.
Untuk saat ini, tiktok shop bukanlah pilihan jika kalian fokus di dunia affiluator, setidaknya saat artikel ini di publikasikan, justru sebaliknya, sebaiknya kita jauhin tiktok shop jika kita tidak ingin menggunakan kalimat boikot.

Buat CS tiktokshop
Kalian dibayar itu untuk melayani penggunanya, tapi dari beberapa kali percakapan dengan kalian, tidak pernah ada solusi, bahkan yang sangat lucu adalah, terkadang mereka tidak memahami bahasa atau memang tidak membaca apa yang jadi keluhan, padahal mereka dari indonesia, kenapa tidak paham bahasa indonesia. jangan makan gaji buta saat diberikan kepercayaan.

SALAM WARAS
Baca Juga